Senin, 07 April 2008

perkataan seseorang sangat menunjukkan jati diri seseorang itu apakah ia seorang yang baik atau kah tidak,,,!
kadang perkataan yang tidak baik mencerminkan pribadinya, orang tua nya latar belakang keluarga nya lingkungan nya dan pergaulan nya
buku lingkaran setan menuliskan sesuatu yang tidak di inginkan dari orang lain adalah sifat pribadi......!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bahasa Indonesia vs bahasa gaul

Tahun tahun terakhir ini terjadi perubahan yang banyak dalam pemakaian bahasa sehari hari.Terutama pada anak muda dan pengguna phone cell dan penggemar chatting. Ada bahasa gaul, dan gaya bahasa sms serta gaya bahasa chatting yang muncul belakangan ini. Gaya bahasa sms tujuannya adalah agar bisa menyampaikan pesan sebanyak mungkin dengan cara yang se effisien mungkin agar bisa cepat di kirim dengan biaya murah. maka muncullah kalimat singkatan singkatan yang hanya pemakai sms yang bisa mengerti artinya. Kemudian juga gaya bahasa chatting muncul, penyebabnya hampir sama dengan gaya bahasa sms, yaitu agar pesan bisa ditulis dengan cepat dan dikirim dengan segera. Dan yang paling menggejala di banyak lapisan adalah gaya bahasa “gaul”. Orang yang memakai gaya bahasa ini dianggap orang yang tidak mengalami “keterbelakangan” dalam dunia pergaulannya.

Tapi sayangnya kini semua gaya bahasa itu, terutama bahasa gaul, lama kelamaan bisa merusak tata bahasa Indonesia yang baik. Kita mulai bisa melihat bagaimana gaya bahasa gaul di pakai dalam banyak reklame, dan juga dalam penulisan penulisan artikel di blog maupun di media lainnya. Terus terang, saya tidak begitu suka kalau gaya bahasa gaul jadi dibiasakan dalam bahasa penulisan karena lama kelamaan orang yang memakainya jadi kebiasaan, maka tata bahasa Indonesia yang benar dan baik bisa hilang dari orang yang bersangkutan. Dan gejala ini makin meluas serta makin dianggap wajar saja……

Saya curiga, jangan jangan dalam menulis catatan kuliah atau sekolah para anak muda ini mulai memakai cara gaya bahasa gaul, atau gaya bahasa sms yang serba disingkat.

Nanti lama kelamaan bisa bisa kebiasaan menulis dan berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan mulai langka ditemukan diantara kaum muda Indonesia. Eh tiba tiba nanti suatu waktu orang Malaysia akan klaim bahwa bahasa kita tidak orisinil melainkana bahasa mereka adalah yang asli. Nah kalau sudah begitu baru deh nanti pada mencak mencak!, protes dan marah, baru deh bangkit rasa bangga akan kekayaan budaya bangsa sendiri.

Kita lihat saja, bahasa Indonesia versus bahasa gaul, siapa yang akan unggul? Kalau sampai bahasa gaul yang unggul dari tahun ke tahun, maka jangan heran kalau dalam 5 tahun mendatang akan langka mendapatkan orang yang bisa menulis dan berbicara dengan bahasa Indonesia yang benar dan baik, sehingga kursus tata bahasa bahasa Indonesia bisa menjadi suatu lahan bisnis dimasa mendatang. Jangan jangan yang mengajar nantinya kebanyakan orang Malaysia. Please deeeeh………!!!.